Jenis Semen Terbaik
Sebelum menuju ke topik pembahasan yaitu " Jenis Semen Terbaik ", ada baiknya kami memberitahukan terlebih dahulu siapa kami, Kami
dari PT. Mutiara Anugerah Konstruksi Steel adalah Perusahaan yang bergerak
dibidang konstruksi dan kami dapat mensupply barang – barang untuk kebutuhan
konstruksi, dikarenakan kami adalah anak perusahaan dari PT. Givro Multi Teknik
Perkasa yang dimana perusahaan tersebut adalah pabrik kebutuhan konstruksi.
Dalam membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya, tentunya
akan sangat membutuhkan salah satu material yang paling vital yaitu semen.
Perlu diketahui, ternyata ada banyak jenis semen yang digunakan dalam kebutuhan
yang berbeda-beda. Semen merupakan material yang berbentuk serbuk yang biasanya
terbuat dari campuran kapur dan material yang lainnya.
Semen juga bisa disebut sebagai bahan yang bersifat hidrolis, yaitu bahan yang dapat menjadi keras ketika dicampur air atau larutan asam.
Bahan dasar semen terdiri atas 70%-95% terak semen dan 5% gipsum serta material
tambahan lainnya.
Terak semen merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur,
pasir silika, pasir besi, dan tanah liat. Sementara bahan tambahan yang bisa
dicampurkan, di antaranya pozzolan, abu terbang, dan lain-lain.
Semen berfungsi untuk membuat beton dan juga merekatkan batu
bata saat membuat tembok.
Perlu Anda ketahui, tidak semua semen dapat digunakan untuk semua kebutuhan.
Untuk mengetahui secara rinci, berikut 9 jenis-jenis semen yang sering
digunakan untuk konstruksi bangunan.
1. Semen Portland
Jenis-jenis semen yang pertama adalah semen portland. Jenis
semen ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum.
Semen Portland pun terdiri atas beberapa varian, yaitu semen
Portland I, semen Portland II, semen Portland III, semen Portland IV, dan semen
Portland V. Semen Portland I digunakan untuk membangun konstruksi yang tidak
memerlukan persyaratan khusus, semisal perumahan, jalan raya, landasan pacu,
dan lain-lain.
Sementara, semen Portland II digunakan untuk membangun
konstuksi di tanah rawa, pinggir laut, saluran irigasi, dan bendungan. Jenis
semen Portland II disebut tahan panashidrasi sedang dan sulfat.
Kemudian semen Portland III biasa digunakan dalam
pembangunan gedung bertingkat tinggi, jalan tol, dan bandara. Semen Portland IV
digunakan pada bangunan yang kondisinya dapat dipengaruhi perubahan temperatur,
semisal dam dan lapangan udara.
Terakhir, semen Portland V, banyak digunakan untuk membangun
proyek yang memiliki kandungan sulfat tinggi, semisal pembangkit listrik tenaga
nuklir, tempat pengolahan limbah, dan lain-lain.
2. Semen Portland Pozzolan
Jenis-jenis semen berikutnya adalah semen portland pozzolan.
Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan pozzolan, dan
gypsum.
Biasanya, semen jenis ini digunakan untuk membangun konstruksi yang membutuhkan
ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang, semisal dermaga dan jembatan.
3. Semen Putih
Jenis-jenis semen yang selanjutnya adalah semen putih.
Semen putih akan sering banyak digunakan terutama untuk keperluan dekorasi
ataupun penyelesaian akhir sebuah ruangan.
Pada umumnya, semen ini akan banyak digunakan untuk melapisi sambungan keramik,
permukaan teras, dan lain-lain.
4. Semen Sumur Minyak
Jenis-jenis semen berikutnya adalah semen sumur minyak.
Semen sumur minyak biasa digunakan pada proyek pengeboran sumur minyak dan gas.
Pada proses pengeboran sumur minyak sedalam ratusan meter, pipa besi
ditempatkan di lubang sumur. Kemudian, semen dipompa ke bawah melalui pipa
besi.
Saat semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur
akan terikat.
Ikatan tersebut akan melindungi minyak dan air bawah tanah tidak bercampur di
dalam sumur.
5. Semen Super Mansory
Jenis-jenis semen yang biasa digunakan dalam kontruksi
bangunan yang berikutnya adalah semen super mansory.
Semen jenis ini biasanya akan digunakan pada pembuatan berbagai macam elemen
konstruksi dalam sebuah bangunan.
Beberapa diantaranya memiliki fungsi untuk membuat paving block, hollow brick,
dan tegel.
6. Semen Portland Composite
Jenis-jenis semen yang sering digunakan dalam konstruksi
sebuah bangunan berikutnya adalah jenis semen portland composite.
Jenis semen ini merupakan semen yang umumnya terbuat dari hasil penggilingan
terak, beberapa bahan nonorganik, dan gipsum.
Semen portland composite akan sering banyak digunakan dalam sebuah pembuatan
beton pracetak, paving block, dan konstruksi beton pada umumnya.
7. Semen Campuran
Jenis-jenis semen yang perlu Anda ketahui berikutnya adalah
jenis semen campuran. Memang jenis semen ini tidak dijual secara bebas di
pasaran.
Pada umumnya, jenis semen ini akan sering banyak digunakan untuk membangun
sebuah konstruksi di lingkungan air laut.
Contohnya adalah konstruksi jembatan Suramadu yang menggunakan jenis semen
campuran ini.
8. Semen Antibakteri
Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen
Portland dengan bahan antibakteri. Sejumlah proyek konstruksi menggunakan semen
jenis ini untuk menahan pertumbuhan bakteri. Beberapa contoh konstruksi yang
menggunakan semen jenis ini adalah kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan,
dan lain-lain.
9. Semen High Alumina
Jenis semen ini dibuat agar tahan terhadap serangan asam.
Meski begitu, biasanya semen ini juga tidak tahan terhadap serangan alkali.
Jenis semen ini umum digunakan untuk membuat beton yang tahan api, panas, dan korosi.
Posting Komentar untuk "Jenis Semen Terbaik"